ANALISIS EFISIENSI PROFIT INDUSTRI KACANG METE (STUDI KASUS DI DESA REJOSARI, KECAMATAN JATISRONO, KABUPATEN WONOGIRI)

Pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis potensi unggulan di perdesaan masih menjadi masalah pelik. UMKM berbasis potensi unggulan perlu dikembangkan untuk menunjang ekonomi suatu daerah. Salah satunya adalah Industri Mikro Kacang Mete di Desa Rejosari, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Mayoritas masyarakat di Desa Rejosari menekuni usaha mete dalam kesehariannya namun profit yang dihasilkan masih belum efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi profit industri kacang mete dan menganalisis pengaruh faktor-faktor yang diduga mempengaruhi inefisiensi yang terdiri dari usia pemilik, pendidikan pemilik, lamanya usaha, dan status usaha atas efisiensi profit industri kacang mete di Desa Rejosari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yakni pelaku usaha kacang mete sebanyak 132 pemilik usaha. Sampel yang digunakan sebanyak 100 unit usaha dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Data yang digunakan berupa data primer berdasarkan kuesioner dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan menggunakan Frontier 4,1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata efisiensi profit yang dihasilkan dari penelitian ini adalah 0,95. Berdasarkan nilai itu dapat diartikan bahwa efisiensi profit telah mengarah pada kondisi yang efisien. Adapun faktor inefisiensi pada industri kacang mete bahwa variabel usia pemilik, lamanya usaha, dan status usaha memiliki efek positif dan signifikan terhadap efisiensi profit industri kacang mete. Variabel pendidikan memiliki efek positif namun tidak signifikan terhadap efisiensi profit industri kacang mete. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah dalam meningkatkan efisiensi profit, khususnya dalam lingkup industri kacang mete di Kabupaten Wonogiri.