EFEK INTERAKSI ANGGARAN KESEHATAN DENGAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT, TINGKAT INFLASI, DAN STABILITAS POLITIK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh anggaran kesehatan dengan pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisis pengaruh interaksi antara anggaran kesehatan dengan variabel lain seperti tingkat inflasi, Foreign Direct Investment (FDI), dan stabilitas politik guna melihat efek tidak langsungnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggaran kesehatan, penanaman modal asing, tingkat inflasi dan tingkat stabilitas politik pada. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari World Bank meliputi 10 negara Asia Tenggara terpilih (Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Thailand, Laos, dan Filipina) pada tahun 2002-2020. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan analisis data panel dinamis dengan metode System Generalized Method of Moments (GMM) yang dikembangkan oleh Arellano-Bover (1995) dan Blundell-Bond (1998). Hasil penelitian ini yakni variabel anggaran kesehatan berpengaruh positif secara signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di negara ASEAN. Selanjutnya variabel lain seperti FDI, Inflasi dan Stabilitas Politik turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, namun pengaruh interaksi antar variabel tersebut tidak lolos pada uji signifikansi parsial sehingga tidak dapat dinyatakan pengaruhnya.