ANALISIS DESENTRALISASI FISKAL DAN KUALITAS DEMOKRASI: APAKAH MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI?

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pelaksanaan desentralisasi fiscal dan demokrasi terhadap pertumbuhan ekonomi pada 34 Provinsi di Indonesia selama lima tahun periode pelaksanaan, yaitu dari tahun 2015- 2019. Studi ini secara khusus berfokus pada Desentralisasi fiscal dan tiga ukuran Demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil, Hak-Hak Politik, dan Lembaga Demokrasi. Dengan menggunakan metode model pendekatan model Regresi OLS (Ordinary Least Square), hasilnya menunjukan bahwa desentralisasi fiscal signifikan dan berhubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Sedangkan untuk parameter demokrasi, hanya Kebebasan Sipil yang signifikan dan berhubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Artinya, jika suatu daerah meningkatkan kualitas desentralisasi fiskalnya dan menciptakan stabilitas dengan menekan kebebasan sipil, maka dapat diasosiasikan dengan pertumbuhan ekonomi yang cenderung lebih tinggi.