Determinants of Foreign Direct Investment in Developing ASEAN Nations

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor ekonomi, seperti ukuran pasar, nilai tukar, tingkat inflasi, produktivitas, teknologi, perdagangan, dan pendidikan menentukan arah arus masuk investasi asing langsung ke negara-negara yang tumbuh cepat (terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam) dan negara-negara yang tumbuh lambat (terdiri dari Kamboja, Laos, dan Myanmar). Pertama, penulis menggunakan analisis panel data dengan model pooled least square yang dikumpulkan dari tahun 2010 hingga 2019 untuk memperkirakan hasil estimasi dari negara-negara yang tumbuh cepat dan lambat. Kedua, analisis panel data dengan estimasi efek tetap (fixed effect model) digunakan untuk memperkirakan kelompok gabungan. Hasil menunjukkan bahwa ukuran pasar, nilai tukar, dan perdagangan adalah tiga faktor signifikan utama yang menarik arus masuk FDI dalam kasus negara-negara yang tumbuh cepat dan lambat. Herannya, tingkat inflasi ditemukan tidak signifikan dalam mengurangi arus masuk FDI dalam kasus negara-negara yang tumbuh lambat. Selanjutnya, untuk menjaga dan mendorong arus masuk FDI, pemerintah dan pembuat kebijakan baik di negara yang tumbuh cepat maupun yang tumbuh lambat harus memastikan bahwa negaranya tetap menarik untuk investasi dengan mempertahankan dan meningkatkan skala ekonominya.