PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN GREEN CREDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 – 2021)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan dengan Green Credit sebagai variabel moderasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017 – 2021. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR) yang diukur melalui 5 indikator antara lain Dividend Payout Ratio, Staff Expenses Rate, Interest Payment Rate, Tax Proportion, dan Proportion of Public Welfare Donation. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah Kinerja Keuangan yang diukur ke dalam 3 dimensi, yaitu dimensi pertumbuhan (growth) dengan 4 indikator yaitu Growth Rate of Total Assets (TAGROWTH), Growth Rate of Net Assets (NAGROWTH), Growth Rate of Operating Revenue (OIGROWTH), dan Operating Profit Growth (OPGROWTH), profitabilitas dengan 3 indikator yaitu Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning per Share (EPS), serta manajemen risiko (risk) dengan 3 indikator yaitu Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL). Variabel moderasi yang digunakan pada penelitian ini merupakan Green Credit dengan perhitungan jumlah kredit hijau yang disalurkan terhadap total kredit bank (GCR). Populasi pada penelitian ini merupakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2021. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 13 perusahaan perbankan yang memenuhi syarat penelitian. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Model) dengan aplikasi SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan dan 2) Green Credit bukan sebagai pemoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kinerja keuangan.