ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PULAU JAWA PERIODE 2015-2021

Pembangunan ekonomi dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Di Indonesia, masalah yang masih sering terjadi yaitu adanya ketimpangan pendapatan. Ketimpangan pendapatan dapat terjadi di wilayah perkotaan, perdesaan, antarprovinsi, maupun antarwilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh PDRB Per kapita, pengangguran, pendidikan, dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan dengan studi kasus 6 Provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Banten) di Pulau Jawa dari tahun 2015-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Data yang digunakan adalah data panel berupa data cross section 6 Provinsi di Pulau Jawa dan time series selama 2015-2021. Model yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM). Berdasarkan hasil penelitian ini variabel PDRB per kapita dan Jumlah Penduduk tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan, variabel TPT berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan variabel RLS memiliki pengaruh negatif dan signifikan.