ANALISIS PERAN SEKTOR PARIWISATA INDONESIA: METODE INPUT-OUTPUT

Sebagai salah satu sektor yang memberikan pengaruh positif baik secara nasional maupun daerah, sektor pariwisata mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan menstimulasi sektor produktif lainnya. Kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2015-2019 (Kemenparekraf, 2020). Secara nasional, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga terus mengalami peningkatan sejak tahun 2015-2019 (UNWTO, 2020). Namun, pada tahun 2020 pandemi Covid-19 menyebar ke hampir seluruh negara dan membuat perlambatan ekonomi. Indonesia pun terkena dampaknya, kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) yang diterapkan di berbagai daerah menutup akses ke berbagai objek wisata sehingga jumlah kunjungan wisatawan nasional maupun mancanegara turun. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat peran sektor pariwisata dalam menciptakan efek pengganda terhadap output dan pendapatan rumah tangga serta keterkaitannya terhadap sektor lain. Penelitian ini menggunakan metode analisis input-output dengan tabel input-output Indonesia 2016 transaksi domestik atas dasar harga dasar serta penambahan studi kasus pengeluaran pemerintah untuk sektor pariwisata sejumlah Rp14,2 triliun. Sektor pariwisata dalam penelitian ini adalah hasil agregasi dari sektor penyediaan akomodasi, penyediaan jasa makanan dan minuman, dan jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pariwisata memberikan pengaruh positif terhadap angka pengganda output dan pendaptan rumah tangga. Akan tetapi angka pengganda output masih lebih tinggi daripada pengganda pendapatan rumah tangga. Dalam hal keterkaitan antarsektor, sektor pariwisata memilik angka keterkaitan ke belakang yang lebih besar daripada keterkaitan ke depannya. Sektor lain yang berkaitan erat dengan pariwisata apabila dilakukan injeksi pengeluaran pemerintah adalah industri pengolahan.