HUTABARAT, Maria Kristin and KIRANA, Mayanggita,(28 December 2022), DAMPAK PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DI INDONESIA STUDI KASUS IFLS-4 DAN IFLS-5. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (377kB)
Download (377kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (476kB)
Download (476kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (439kB)
Download (439kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (427kB)
Download (427kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (478kB)
Download (478kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program pemberian bantuan sosial tidak bersyarat kepada Keluarga Miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat program BLT. Melalui BLT, program ini dapat membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya. Bantuan tunai tersebut akan menambah penghasilan rumah tangga secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan perubahan pengeluaran konsumsi rumah tangga penerima.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari program Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia. Variabel yang digunakan adalah variabel dummy BLT, dan variabel kontrol yang meliputi karakteristik rumah tangga, karakteristik kemiskinan, dan program bantuan lainnya. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui Indonesia Family Live Survey (IFLS) di wave 4 dan wave 5 yang diambil oleh rand.org. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Difference in Difference.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam perubahan tingkat pengeluaran konsumsi rumah tangga antara kelompok treatment dan kelompok control, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga lebih besar 0,146 persen dibandingkan dengan rumah tangga bukan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai. Dengan menggunakan pendekatan regresi Fixed Effect, pada Base Model diketahui bahwa adanya kebijakan Bantuan Langsung Tunai pendapatan rumah tangga yang mendapat BLT lebih besar sebesar 0,174 persen dibandingkan yang bukan penerima BLT dan Extended Model sebesar 0,130 persen lebih besar dibandingkan yang bukan penerima BLT. Variabel kontrol yang berpengaruh positif terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah gender, yeareduc,income, urban, electricity, drinkingwater, goodcook sedangkan variabel kontrol yang berpengaruh negatif terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah age, marital_status, province, pkh dan raskin.
Keywords : | Unconditional Cash Transfer, IFLS, Consumption Expenditure, Difference-in-Difference, Bantuan Langsung Tunai, IFLS, Pengeluaran Konsumsi, Difference-in-Difference |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Maria Kristin Hutabarat |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 01:35 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 01:35 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12011 |