ANALISIS PEMBANGUNAN REGIONAL SEKTOR PERIKANAN DENGAN SIMULASI FUZZY AHP (Studi Kasus: Wilayah Tambak Lorok, Kota Semarang)

Penelitian ini menganalisis mengenai penetapan harga jual pada sektor perikanan di Wilayah Tambak Lorok, Kota Semarang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh kriteria dan alternatif guna membobotkan prioritas dari kriteria dan alternatif pada penetapan harga jual sektor perikanan dengan studi kasus Tambak Lorok, Kota Semarang. Metode yang digunakan yaitu Fuzzy AHP dengan data primer. Meskipun Wilayah Tambak Lorok memiliki potensi di sektor perikanan yang cukup besar, tetapi tidak disertai dengan harga perikanan yang tinggi pula. Sehingga untuk meningkatkan harga jual perikanan di Wilayah Tambak Lorok, perlu dilakukan pengambilan keputusan untuk menilai suatu pilihan dalam menentukan kebijakan pembangunan sektor perikanan di Wilayah Tambak Lorok, Kota Semarang. Kriteria yang didapatkan dari hasil penilaian responden yaitu nelayan, pedagang perikanan, dan pengolah ikan, dengan alternatif yaitu permintaan konsumen, kualitas ikan dan harga bahan baku. Berdasarkan hasil perhitungan Fuzzy AHP, menunjukkan bahwa alternatif yang mempunyai prioritas tertinggi yaitu kualitas ikan, prioritas tengah yaitu harga bahan baku, dan kriteria terendah yaitu permintaan.