ANALISIS DETERMINAN EFISIENSI TEKNIS INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI INDONESIA: BUKTI EMPIRIS DI LEVEL PERUSAHAAN 2011-2015

Industri manufaktur merupakan sektor andalan bagi perekonomian Indonesia. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam industri manufaktur. Penelitian ini meneliti efisiensi teknis dari industri TPT di Indonesia. Metode yang digunakan adalah Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan model fungsi produksi transcendental logarithmic (translog) untuk menganalisis data cross section di level perusahaan tahun 2011- 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara empiris tingkat efisiensi teknis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang meliputi ukuran perusahaan, kepemilikan asing, ekspor, impor, market share, konsentrasi industri, dan energi listrik. Hasil menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis perusahaan secara keseluruhan tinggi. Rata-rata tingkat efisiensi teknis perusahaan di Industri TPT sebesar 73,34% yang menunjukkan bahwa industri TPT mampu menghasilkan rata-rata 73,34% dari total potensi sumber daya yang diberikan. Estimasi model SFA menunjukkan bahwa seluruh variabel determinan berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi teknis kecuali impor. Ukuran perusahaan, kepemilikan asing, market share, dan impor berpengaruh positif terhadap efisiensi teknis, sedangkan HHI dan energi listrik berpengaruh negatif terhadap efisiensi teknis. Variabel dummy ekspor berpengaruh secara positif terhadap inefisiensi teknis perusahaan. Hal tersebut berarti ekspor berpengaruh negatif terhadap efisiensi teknis perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang tidak melakukan ekspor lebih efisien dibandingkan perusahaan yang melakukan ekspor.