ANALISA PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP BUSINESS PERFORMANCE STUDI PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL DI JAWA TENGAH

Perkembangan industri manufaktur belakangan ini yang sangat pesat di Jawa Tengah menjadi pusat perhatian baik bagi investor dan juga pemerintah (Kemenperin,2022). Kemajuan ini tentunya menjadi fokus para pengusaha untuk dapat meningkatkan daya saing mereka dalam mendapatkan business performance yang lebih baik di masa yang akan datang. Pengelolaan aliran pasok (Supply chain management) menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mendukung meningkatkan daya saing dibandingkan perusahaan lain. Penelitian ini berusaha untuk memberikan analisa antara pengelolaan aliran pasok (supply chain management) dengan business performance pada industri manufaktur. Berangkat dari hasil penelitian sebelumnya yang tidak konsisten, memberikan kesempatan bagi peneliti untuk meneliti lebih lanjut tentang pengelolaan aliran pasok dan hubungannya dengan kinerja bisnis. Metode Kuantitatif Deskriptif digunakan dalam penelitiana yang mengambil populasi industri manufaktur tekstil di Jawa Tengah sejumlah 808 Perusahaan (Kemenperin,2022) menggunakan teknik cluster sampling dengan sample 25 Perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode structural equation (SEM) dengan bantuan aplikasi AMOS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa partnership berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis (business performance), information sharing berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis (business performance), supply chain management memediasi pengaruh positif partnership terhadap kinerja bisnis, supply chain management memediasi pengaruh positif information sharing terhadap kinerja bisnis dan supply chain management berpengaruh positif pada kinerja bisnis (business performance).