KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI INDONESIA

Tren angka kemiskinan Indonesia masih berfluktuatif. Upaya penanggulangan kemiskinan tidak dapat dilihat secara makro dari tingkat agregat kemiskinan di suatu daerah, sehingga perlu mengkaji kondisi mikro dengan melihat penyebab terjadinya kemiskinan rumah tangga dengan karakteristik tertentu berupa rumah tangga dan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik rumah tangga dan individu diantaranya, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota rumah tangga, lokasi dan kepemilikan rumah terhadap kemiskinan rumah tangga serta bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan data survei rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah model logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga di Indonesia. Variabel umur kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, pekerjaan kepala rumah tangga, lokasi tempat tinggal rumah tangga, dan kepemilikan rumah menghasilkan pengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga dengan tingkat kepercayaan 5% (α = 0,05) dan variabel jenis kelamin kepala rumah tangga berpengaruh negatif signifikan dengan tingkat kepercayaan 10% (α = 0,1), sedangkan variabel jumlah anggota rumah tangga berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga dengan tingkat kepercayaan 5% (α = 0,05).