ANALYSIS OF THE IMPACT OF FINANCIAL TECHNOLOGY PEER-TO-PEER LENDING TO THE INDONESIAN ECONOMY

Penelitian ini memiliki tujuan meguji pengaruh financial technology peerto-peer lending terhadap Ekonomi Indonesia. Perkembangan financial technologi sangatlah pesat di Indonesia dikarenakan penggunaan internet di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Dengan terus berkembangnya ekonomi digital, muncul inovasi di sektor keuangan dalam keuangan dan layanan digital yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi dan mendapatkan pembiayaan.Inovasi di sektor keuangan ini dikenal dengan istilah Financial Technology. Fintech Peer-to-Peer Lending diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi UMKM yang berada jauh dari pusat kota untuk dapat memperoleh permodalan dengan mudah dan murah karena masih banyak masyarakat Indonesia baik yang belum atau belum memiliki akses untuk mendapatkan pinjaman dari bank formal. Penelitian ini menggunakan metode tabel Input-Output 52 Sektor Atas Dasar Harga Produsen tahun 2016 dan Metode Peramalan Simple Moving Average (SMA) untuk melihat hasilnya bagaimana di tahun yang akan datang. Skenario yang digunakan pada penelitian ini adalah peramalan penyaluran dana oleh masyarakat berupa investasi di platform Fintech Peer-to-Peer Lending yang masuk pada sektor 45n (Sektor Jasa Keuangan Lainnya) dan investasi pada fintech yang masuk pada sektor 52n (Sektor Jasa Aplikasi dan Developer) di tahun 2022. Penelitian ini menganalisa data dengan menggunaka Microsoft Excel. Hasil peramalan dengan menggunakan metode Simple Moving average menghasilkan dua skenario: Skenario 1, ke sektor keuangan lainnya yang dimana masyarakat yang berinvestasi melalui platform fintech peer-to-peer lending, jumlahnya sebesar Rp 47.93 triliun memberikan hasil output sebesar Rp 48.14 triliun. Skenario 2, sektor aplikasi dan jasa pengembang (jasa swasta lainnya) dimana investasi di fintech termasuk didalamnya, jumlahnya sebesar Rp 5.26 triliun memberikan hasil output sebesar Rp 5.52 triliun.