ANALISIS KETERKAITAN SEKTOR UNGGULAN DALAM KAWASAN PURWOMANGGUNG JAWA TENGAH

UMMAH, Siti Rikhanatul and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(8 March 2023), ANALISIS KETERKAITAN SEKTOR UNGGULAN DALAM KAWASAN PURWOMANGGUNG JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (38kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (5kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (118kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (127kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (144kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu menganalisis keterkaitan sektor-sektor unggulan dominan di Kawasan Purwomanggung. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah jarak, data PDRB dan sektor ekonomi berdasarkan lapangan usaha kabupaten/kota Kawasan Purwomanggung pada periode 2012-2021. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode perhitungan Shift Share yang berguna untuk mengetahui sektor unggulan masing-masing daerah dan sektor unggulan kompetitif yang mendominasi, kemudian analisis indeks moran’s dan LISA menunjukkan hubungan spasial antar daerah berbasis sektor yang kompetitif. Serta analisis regresi linier guna melihat pengaruh sektor unggulan berlandaskan analisis shift share sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah lain dengan acuan wilayah berdasarkan indeks moran’s sebelumnya dan analisis LISA di wilayah tersebut. Hasil Shift Share menunjukkan Kabupaten Purworejo memiliki 8 sektor unggulan berdaya saing, Kabupaten Wonosobo 12 sektor unggulan kompetitif, Kabupaten Magelang 7 sektor unggulan berdaya saing, Kota Magelang 6 sektor unggulan kompetitif, dan Kabupaten Temanggung 10 sektor unggulan berdaya saing. Indeks Moran menunjukkan bahwa hubungan spasial kawasan Purwomanggung cukup tersebar dan tidak signifikan. Model pola keterkaitan yang terbentuk pada sektor pertanian adalah High-High (Kabupaten Magelang) dan Low- High (Kabupaten Purworejo dan Kota Magelang); sektor konstruksi yaitu High- Low (Kabupaten Magelang), Low-High (Kota Magelang) dan Low-Low (Kabupaten Wonosobo); Sektor perdagangan besar dan eceran yaitu High-Low (Kabupaten Magelang). Hasil analisis regresi linier menunjukkan pertumbuhan ekonomi daerah-daerah lain yang saling berhubungan paling dekat secara signifikan dipengaruhi oleh perdagangan besar dan eceran. Sektor pertanian dan sektor konstruksi hanya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi salah satu daerah tersebut.
Keywords : Competitive Leading Sectors, Spatial Linkages, Moran Index and LISA, Purwomanggung Area, Sektor Unggulan Kompetitif, Keterkaitan Spasial, Indeks Moran’s dan LISA, Kawasan Purwomanggung
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Siti Rikhanatul Ummah
Date Deposited: 21 Mar 2023 06:16
Last Modified: 21 Mar 2023 06:16
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12357

Actions (login required)

View Item
View Item