ANALISIS PAJAK KORPORASI, NILAI TUKAR, FINANCIAL DEVELOPMENT, SUKU BUNGA, SUMBER DAYA, DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT

Foreign direct investment (FDI) berperan penting dalam meningkatkanoutput serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keputusan investor untukmengalirkan modal FDI sangat ditentukan oleh berbagai faktor seperti fluktuasiekonomi global, hambatan, serta insentif yang tersedia di negara tujuan. ASEANsebagai integrasi ekonomi di Asia Tenggara yang memiliki sumber daya melimpahmenjadi tujuan investasi yang menarik, akan tetapi pada beberapa tahun terakhirterjadi penurunan FDI masuk di ASEAN, yang melambatkan perekonomian.Penelitian ini menggunakan data time series tahunan selama 2004-2020 dandata cross section pada 9 negara ASEAN. Data yang digunakan adalah datasekunder yang diambil dari World Bank, International Financial Statistics, danOECD Statistics. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data paneldengan model terbaik fixed effect model. Penelitian ini didasarkan pada TeoriInvestasi Keynesian, Teori Ekletik Dunning, dan Model Mundell-Fleming dalammenentukan pertimbangan masuknya FDI ke negara tujuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabelcorporate tax rate, exchange rate, financial development, interest rate, naturalresources, dan labor force berpengaruh terhadap FDI di ASEAN 9. Secara parsial,variabel corporate tax rate berkontribusi negatif signifikan terhadap FDI,sebaliknya financial development, natural resources, dan labor force berpengaruhsecara signifikan positif dalam menarik investasi FDI di ASEAN 9. Berbeda dengankeempat variabel tersebut, variabel exchange rate dan interest rate tidakberkontribusi signifikan terhadap masuknya FDI ke ASEAN 9.