PERAN KEBIJAKAN MIKROPRUDENSIAL DAN MAKROPRUDENSIAL PADA PENYALURAN KREDIT: RESPON KEBIJAKAN PADA SAAT PANDEMI COVID - 19

Penyaluran kredit bank mempunyai peran penting dalam perekonomiana serta menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi. Penyaluran kredit bank perlu dikontrol untuk menghindari perilaku prosiklikal yang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap perekonomian. Untuk menghindari perilaku prosiklikal tersebut, otoritas melakukan langkah - langkah kebijakan untuk menjaga penyaluran kredit bank melalui kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial. Osiński dkk (2013) menyebutkan bahwa dalam praktiknya kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial mungkin terdapat beberapa gesekan akibat perbedaan fokus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial terhadap penyaluran kredit. Untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam, penelitian ini juga menganalisis dampak dari kebijakan moneter, karakteristik bank, dan krisis COVID-19 terhadap penyaluran kredit bank. Untuk mencapai tujuan penelitian akan digunakan System GMM Estimator, penelitian ini membuktikan bahwa masing-masing kebijakan makroprudensial dan mikroprudensial efektif terhadap penyaluran kredit bank Hal tersebut dibuktikan melalui hasil empiris yang menunjukkan bahwa kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial bersifat countercyclical. Hasil ini juga didukung dengan tetap tumbuhnya penyaluran kredit pada saat COVID-19.