ANALISIS INTEREST RATE PASS-THROUGH SUKU BUNGA PINJAMAN SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA

Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter dalam merespon adanya Covid-19 dengan menurunkan BI Rate 7 Day Repo Rate. Namun, inflasi sebagai tujuan akhir kebijakan moneter tidak terlihat membaik. Bank Indonesia memerlukan waktu untuk mempengaruhi tujuan akhir kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kebijakan moneter yang dicerminkan dari pass-through suku bunga PUAB menuju suku bunga pinjaman perbankan (pinjaman konsumsi, pinjaman investasi dan pinjaman modal kerja) pada jangka panjang dan jangka pendek (penyesuaian non asimetris dan asimetris). Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan periode sebelum pandemi Covid-19 (Juli 2017 – Desember 2019) dan selama pandemi Covid-19 (Januari 2020 - Juni 2022). Penelitian ini juga menganalisis ada dan tidaknya pengaruh variabel kontrol (net foreign asset & inflasi) terhadap pass-through. Data yang digunakan adalah data time series bulanan dengan metode Error Correction Model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) pass-through jangka panjang dan jangka pendek pada periode selama pandemi lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi (ii) suku bunga pinjaman investasi menjadi suku bunga dengan pass-through tertinggi dan tercepat dalam penyesuaian menuju jangka panjang dibandingkan suku bunga pinjaman lain (iii) adanya kecepatan penyesuaian asimetris menuju jangka panjang di suku bunga pinjaman.