SUCIATI, Ika and SUSILOWATI, Indah,(25 January 2023), PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI UPAYA KETAHANAN MATAPENCAHARIAN NELAYAN: STUDI KASUS KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (24kB)
Download (24kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (8kB)
Download (8kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (178kB)
Download (178kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (161kB)
Download (161kB)
Text (Fulltext PDF Bookmark)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Nelayan merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap adanya perubahan terutama perubahan alam. Hal ini terjadi karena ketergantungan mata pencaharian nelayan pada alam. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) banyak dimanfaatkanuntuk menjawab tantangan global dewasa ini. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diharapkan dapat membantu masyarakat pesisir menghadapi dan beradaptasi atas ketidakpastian hidup terutama untuk mengatasi kerentanan. Pemanfaatan TIK dapat menjadi salah satu cara untuk memingkatan ketangguhan mata pencaharian nelayan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik nelayan di Kabupaten Batang, mengidentifiksai kondisi ketahanan matapencaharian nelayan, mengidentifikasi pola dan akses informai yang dibutuhkan nelayan, menganalisis implikasi nelayan terhadap ketahanan mata pencaharian nelayan dan menganalisis strategi pemanfaatan TIK untuk ketahanan matapencaharian nelayan. Responden dan key informan ditentukan secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan wawarancara dan indepth interview. Pendekatan mix-method, yaitu pendekatan yang menggabungkan metode kualitatif dan metode kuantitatif digunakan untuk menjawab tujuan pada penelitian ini. Statistik deskriptif digunakan untuk menjawab karakteristik nelayan serta penggunaan TIK. Analisi kualitatif digunakan dengan indepth interview dengan para key informan, kemudian dianalisis dengan menggunakan alat bantu Atlas.Ti.
Hasil dari penelitian yaitu ketahanan matapencaharian nelayan di Klidang Lor dalam kondisi yang rentan. Informasi yang paling dibutuhkan oleh nelayan infomasi cuaca, daerah potensi ikan, dan informai kesediaan bahan bakar. Sedangkan TIK yang digunakan oleh nelayan antara lain GPS, fish finder, TV, internet, radio, dan handphone, dimana handphone dan GPS adalah TIK yang paling banyak digunakan. TIK yang digunakan berdasarkan manfaatnya dalam memberikan informasi untuk menjaga keselamatan nelayan. Penggunaan TIK dalam aktivitas nelayan didasarkan pada tujuan penggunaannya. TIK yang paling banyak digunakan oleh nelayan yaitu GPS, HP, internet dan fish finder Sedangkan faktor yang memiliki hubungan menggunakan TIK yaitu lama pengalaman sebagai nelayan, jarak daerah potensi ikan dan durasi lama melaut. TIK yang digunakan oleh nelayan juga memiliki implikasi terhadap ketangguhan matapencaharian nelayan melalui human capital, financial capital, natural capital dan social capital. TIK dalam memberikan informasi kepada nelayan sangatlah bermanfaat. Akantetapi, keakuratan informasi yang diberikan menghadapi kendala. Sehinga strategi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan pengembangan TIK melalui modifikasi agar informasi yang diberikan lebih akurat.
Keywords : | ICT, Fishermen, Livelihood Resilience, Strategy, Batang Regency, TIK, Nelayan, Ketahanan matapencaharian, Strategi, Kabupaten Batang |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Ika Suciati |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 07:35 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 07:48 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12476 |