HUBUNGAN BUSINESS INTELLIGENCE DAN KONFIGURASI SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN STARTUP DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran sistem business intelligence dalam hubungan antara konfigurasi sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan kinerja proses bisnis dan kinerja perusahaan. Penelitian ini menyajikan model interaksi yang menggabungkan antara variabel kontinjensi yaitu business intelligence dengan konfigurasi SPM. Konfigurasi SPM dilakukan dengan tujuan untuk memahami bagaimana kombinasi beberapa pengendalian dapat bergabung agar sesuai dengan keadaan khusus perusahaan. Sistem business intelligence diharapkan dapat memperkuat hubungan antara konfigurasi SPM dan kinerja proses bisnis. Interaksi business intelligence dan konfigurasi SPM selanjutnya digunakan untuk memprediksi dampak implementasinya terhadap kinerja bisnis dan kinerja perusahaan. Data empiris diperoleh sebanyak 209 perusahaan startup yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan tingkat pengembalian efektif sebanyak 17,6 persen. Responden yang dipilih adalah profesional atau pimpinan pada perusahaan startup. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis klaster, dan pengujian hipotesis dilakukan dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS SEM). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat empat bentuk klaster konfigurasi SPM yang berbeda. Setiap klaster konfigurasi menunjukkan implementasi berbagai kombinasi pengendalian yang didasarkan pada kebutuhan sesuai tahap pertumbuhan startup. Konfigurasi SPM pada seluruh klaster tersebut terbukti berpengaruh terhadap kinerja proses bisnis maupun kinerja perusahaan startup. Hasil pengujian tentang peran business intelligence terbukti berpengaruh terhadap konfigurasi SPM pada klaster startup yang sudah mapan. Namun, hasil penelitian ini gagal membuktikan pengaruh business intelligence dalam memoderasi hubungan antara konfigurasi SPM dan kinerja proses bisnis. Business intelligence juga ditemukan tidak mempengaruhi proses bisnis pada startup. Temuan penelitian ini memberikan implikasi praktis tentang pentingnya meningkatkan tata kelola business intelligence agar selaras dengan implementasi konfigurasi SPM, sehingga mampu menciptakan wawasan dan pengetahuan baru untuk perbaikan proses bisnis dan peningkatan kinerja pada perusahaan startup