ANALYSIS OF CO2 EMISSION WITHIN G20 COUNTRIES FROM 2018 TO 2021

Fenomena paradoksal yang seringkali terjadi adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi diikuti dengan degredasi lingkungan yang cukup besar seperti yang terjadi di negara anggota G20. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan perkapita, jumlah penduduk, transisi energi, dan foreign direct investment (FDI) terhadap emisi CO2 di negara anggota G-20. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari World Bank dan Word Economic Forum tahun 2018-2021. Metode yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Emisi CO2 di negara anggota G-20 adalah regresi linear berganda dengan data panel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan perkapita dan jumlah penduduk secara signifikan akan meningkatkan Emisi CO2. Kondisi ini dimungkinkan terjadi karena transformasi struktural yang mengkibatkan peningkatan penggunaan energi khususnya yang tidak ramah lingkungan sehingga berdampak pada peningkatan produksi limbah karbon dioksida. Tranasisi energi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap emisi CO2 karena proporsi penggunaan energi tak terbarukan lebih banyak dari pada energi terbarukan. Foreign Direct Investmen berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap emisi CO2.