PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, DANA PERIMBANGAN, DAN AGLOMERASI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2011-2020

LESTARI, Galuh Gita and HENDARTO, R Mulyo,(5 April 2023), PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, DANA PERIMBANGAN, DAN AGLOMERASI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2011-2020. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (55kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (27kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (28kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (114kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (141kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ketimpangan antar wilayah menjadi fenomena umum dalam proses pembangunan ekonomi suatu daerah di negara berkembang. Dalam upaya untuk mengurangi ketimpangan, diperlukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Dana Perimbangan, dan Aglomerasi terhadap Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah di Provinsi Banten pada periode 2011-2020. Penelitian ini meliputi 8 wilayah kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model (REM) serta menggunakan uji hipotesis satu arah (one-tail test) untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Dana Perimbangan, dan Aglomerasi terhadap Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah di Provinsi Banten pada tahun 2011-2020. Hasil regresi dengan pendekatan Random Effect Model (REM) dengan metode Generalized Least Square (GLS) menunjukkan bahwa pada tahun 2011-2020, secara simultan, variabel penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, dana perimbangan, dan aglomerasi mempengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah di Provinsi Banten, sedangkan secara parsial variabel penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, dan aglomerasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan, dan hanya variabel dana perimbangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap ketimpangan pembangunan antar wilayah dengan arah negatif. Dalam penelitian ini juga terdapat keterbatasan, yakni terdapat data yang tidak tersedia serta penggunaan variabel independen pada model hanya menggunakan empat variabel saja. Saran untuk penelitian ini ialah agar pemerintah untuk tetap memberikan dana perimbangan yang cukup besar pada daerah dengan investasi swasta yang lebih kecil agar dapat mempercepat pembangunan, serta meningkatkan investasi yang masuk ke daerah yang lebih tertinggal, yang diharapkan mampu mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah di Provinsi Banten.
Keywords : Regional Development Disparity, Foreign Direct Investment, Domestic Direct Investment, Balancing Funds, Agglomeration, Panel Data Regression, Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Dana Perimbangan, Aglomerasi, Regresi Data Panel
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Galuh Gita Lestari
Date Deposited: 08 May 2023 01:25
Last Modified: 08 May 2023 01:25
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12514

Actions (login required)

View Item
View Item