ANALISIS DETERMINASI BELANJA PENDIDIKAN INDONESIA: PENGUJIAN HUKUM WAGNER VS HIPOTESIS KEYNESIAN

ANGELICA, Elisa and PURWANTI, Evi Yulia,(14 April 2023), ANALISIS DETERMINASI BELANJA PENDIDIKAN INDONESIA: PENGUJIAN HUKUM WAGNER VS HIPOTESIS KEYNESIAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (33kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (7kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (7kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (155kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Updated Version
Download (165kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan mandatory spending mengalokasikan belanja pendidikan minimal 20% dari total APBN. Kebijakan ini merupakan langkah pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia. Peran belanja pemerintah dalam membiayai penyelenggaraan pembangunan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hukum Wagner dan hipotesis Keynesian memiliki pandangan yang berbeda terhadap hubungan keduanya. Hukum Wagner menjelaskan arah hubungan yang bergerak dari pertumbuhan ekonomi menuju belanja pemerintah, sedangkan Keynesian sebaliknya. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui arah hubungan kausalitas berdasarkan model Goffman, yaitu antara belanja pendidikan dan PDB per kapita serta melihat apakah PDB per kapita, tingkat pengangguran, pertumbuhan populasi, dan rata-rata lama sekolah berpengaruh pada alokasi belanja pendidikan Indonesia menggunakan model Error Correction Model (ECM) pada periode tahun 1991-2021. Penelitian ini memberikan hasil yang mengkonfirmasi hukum Wagner model Goffman pada belanja pendidikan Indonesia. Hal ini berarti terdapat hubungan satu arah dari pendapatan per kapita menuju belanja pendidikan Indonesia. Hasil regresi jangka panjang menunjukkan bahwa pendapatan per kapita dan rata rata lama sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja pendidikan Indonesia, sedangkan model ECM jangka pendek menyatakan bahwa pertumbuhan populasi dan rata-rata lama sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja pendidikan Indonesia. Tingkat pengangguran dinyatakan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap belanja pendidikan pada jangka panjang dan pendek, sedangkan rata-rata lama sekolah signifikan dan positif berpengaruh pada belanja pendidikan Indonesia dalam jangka panjang dan pendek.
Keywords : education spending, economic growth, Wagner's law, Error Correction Model, belanja pendidikan, pertumbuhan ekonomi, hukum Wagner, Error Correction Model
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Elisa Angelica
Date Deposited: 17 May 2023 02:07
Last Modified: 17 May 2023 02:07
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12542

Actions (login required)

View Item
View Item