PENGARUH BERBAGI PENGETAHUAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEMAMPUAN BERINOVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Magelang)

Karyawan yang terampil dan kompeten memainkan peran utama dalam mencapai kesuksesan organisasi. Karyawan yang mahir dalam melaksanakan tugas teknis pekerjaan dan memiliki kemauan lebih melakukan aktivitas kerja yang tidak terkait dengan inti teknis pekerjaan sangat dibutuhkan dalam menduku mendukung organisasi dalam mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagi pengetahuan dan pembelajaran organisasional terhadap kinerja karyawan dengan variabel mediasi yaitu kemampuan berinovasi. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan tetap PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Magelang. Berdasarkan metode pengambilan sampel yaitu sensus, diperoleh sebanyak 41 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap sampel yang dipilih. Pengukuran dalam kuesioner menggunakan Skala Likert. Metode analisis menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modelling/SEM) berbasis varian Partial Least Square (PLS) yang diolah menggunakan aplikasi SmartPLS 3.2.9 untuk melihat pengaruh antara variabel independen dan dependen serta peran dari variabel mediasi. Berdasarkan pengujian hipotesis melalui metode bootstrapping hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagi pengetahuan, pembelajaran organisasional dan kemampuan berinovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, kemampuan berinovasi dapat memediasi pengaruh berbagi pengetahuan dan pembelajaran organisasional terhadap kinerja karyawan.