NINGRUM, Lestari and ATMANTI, Hastarini Dwi,(15 June 2023), PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA BERDASARKAN DATA INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY 2014. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (269kB)
Download (269kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (298kB)
Download (298kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (258kB)
Download (258kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (262kB)
Download (262kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (345kB)
Download (345kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (970kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (970kB) | Request a copy
Abstract
Stunting masih menjadi permasalahan gizi yang sampai saat ini masih terjadi di masyarakat Indonesia. Permasalahan stunting mempunyai dampak terhadap kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi dalam rumah tangga, diantaranya pendidikan ibu, pendidikan ayah, status pekerjaan ibu, dan pengeluaran pangan rumah tangga terhadap stunting pada balita di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Family Life Survey gelombang 5 (IFLS 5) tahun 2014. Sampel penelitian ini adalah balita umur 0 sampai 4 tahun sebanyak 3.790 individu. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan regresi probit dan marginal effect dengan bantuan software STATA 17. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah stunting pada balita. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, pendidikan ayah, status pekerjaan ibu, dan pengeluaran pangan rumah tangga.
Hasil estimasi dengan regresi probit menunjukkan bahwa variabel pendidikan ibu dan pendidikan ayah berpengaruh secara signifikan terhadap stunting pada balita di Indonesia, sedangkan status pekerjaan ibu dan pengeluaran pangan rumah tangga tidak berpengaruh signifikan terhadap stunting pada balita di Indonesia. Hasil analisis marginal effect dari estimasi model probit menunjukkan bahwa pendidikan ibu dan pendidikan ayah yang semakin tinggi dapat menurunkan risiko stunting pada balita. Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi nilai missing value yang besar pada dataset, data IFLS yang hanya mencakup 24 provinsi, nilai Pseudo-R2 kecil, menggunakan data usia balita dalam tahun sehingga belum optimal untuk perhitungan z-score balita, metode analisis yang digunakan belum mampu mengontrol variabel diluar model, dan teori yang digunakan hanya merujuk untuk kesehatan secara umum. Saran untuk penelitian ini adalah agar ibu dan ayah dapat meningkatkan pemahaman mengenai stunting, ibu yang bekerja agar menyisihkan waktu luang untuk anaknya, dan rumah tangga dapat meningkatkan pengeluaran pangan untuk konsumsi protein.
Keywords : | Stunting, Socioeconomic, IFLS, Probit Model, Stunting, Sosial Ekonomi, IFLS, Model Probit |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | LESTARI NINGRUM |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 08:14 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 08:14 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12705 |