PENGARUH JUMLAH WISATAWAN, JUMLAH OBJEK WISATA, DAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PAD SEKTOR PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010 – 2019

Sektor pariwisata merupakan sektor yang dianggap mampu dalam mendorong perekonomian daerah dimana sektor ini sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata yang besar. Pada sektor pariwisata adanya perbedaan antara jumlah objek wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan yang dihasilkan di kabupaten/kota yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan banyaknya jumlah objek wisata tidak sebanding dengan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan dimana dua variabel tersebut merupakan komponen dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah wisatawan, jumlah objek wisata, dan pajak hotel dan restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2010-2019. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian adalah kabupaten/kota di DIY. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pariwisata DIY. Dalam penelitian ini mengunakan analisis data panel dengan Generalize Least Square Model (GLS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Variabel jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata. Variabel Jumlah objek wisata berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap terhadap Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata. Sedangkan, variabel Pajak Hotel dan Restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2010-2019.