PENGARUH TUNTUTAN PEKERJAAN, KEPUASAN KERJA, DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KETERLIBATAN KERJA (Studi pada Karyawan SPBU Simongan dan SPBU Indraprasta Semarang)

Sumber daya manusia dengan kemampuan yang baik saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan bisnis pada era modern ini, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terikat terhadap pekerjaannya sehingga mereka akan memberikan usaha yang maksimal setiap kali melakukan pekerjaan. Perusahaan memiliki tuntutan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh para karyawannya. Tuntutan pekerjaan itu yang kemudian mempengaruhi kondisi dan kesejahteraan karyawan. Selain itu, setiap perusahaan harus mementingkan kepuasan karyawan di tempat kerja serta memberikan dukungan kepada karyawannya sehingga penting juga untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja serta dukungan organisasi yang dirasakan oleh karyawan karena berhubungan dengan keterikatan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tuntutan pekerjaan, kepuasan kerja, dan dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keterlibatan kerja pada karyawan di SPBU Simongan dan SPBU Indraprasta Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan SPBU Simongan dan SPBU Indraprasta Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 60 sampel karyawan menggunakan metode sampling jenuh. Penyebaran kuesioner pada penelitian ini didistribusikan secara langsung kepada karyawan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 27.0. Hasil dari penelitian pada karyawan SPBU Simongan dan SPBU Indraprasta menunjukkan bahwa tuntutan pekerjaan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keterlibatan kerja. Sedangkan kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keterlibatan kerja. Terakhir, dukungan organisasi yang dirasakan memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap keterlibatan kerja.