FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT ADOPSI DALAM PENGGUNAAN DIGITAL BANK DARI PERSPEKTIF GENERASI Z

Digital bank merupakan layanan keuangan terbaru yang menawarkan layanan perbankan secara online tanpa adanya kontak langsung dengan nasabah. Namun, tingkat penggunaan digital bank masih tergolong rendah menunjukkan banyak masyarakat yang belum menggunakan digital bank untuk melakukan aktivitas keuangan. Untuk itu penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat adopsi digital banking pada generasi Z di Indonesia. Penelitian dilaksanakan secara kuantitatif menggunakan data primer melalui pendekatan teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). Kuesioner penelitian disusun berdasarkan rangkaian indikator masing-masing variabel dan diukur dengan Skala Likert lima poin. Penelitian memperoleh 232 respons yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner online. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilaksanakan sebelum data diolah dengan teknik analisis data, Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Value, Habit, Facilitating Condition, Hedonic Motivation, dan Social Influence memiliki pengaruh positif signifikan terhadap niat penggunaan digital bank. Sebaliknya, variabel Performance Expectancy dan Effort Expectancy tidak menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap niat penggunaan digital bank. Oleh sebab itu, penyedia layanan digital bank dapat meningkatkan nilai manfaat yang lebih tinggi dibandingakan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna, beserta peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan komitmen dan kepuasan pengguna digital bank.