PENGARUH MANAJEMEN TALENTA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF DENGAN KETERIKATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada PT. KAI DAOP 4 Semarang)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen talenta dan budaya organisasi terhadap komitmen afektif dengan keterikatan karyawan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan manajemen talenta dan budaya organisasi sebagai variabel independen, komitmen afektif sebagai variabel dependen, dan keterikatan karyawan sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. KAI DAOP 4 Semarang yang berjumlah 80 orang. Penelitian ini mengambil keseluruhan jumlah populasi yang ada untuk dijadikan sampel atau disebut sensus. Data diperoleh dari kuesioner yang diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen talenta, budaya organisasi, dan keterikatan karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen afektif. Manajemen talenta dan budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap keterikatan karyawan. Hasil pengujian mediasi menunjukkan bahwa keterikatan karyawan dapat menjadi variabel mediasi di antara manajemen talenta dan komitmen afektif, sementara keterikatan karyawan tidak dapat menjadi variabel mediasi di antara budaya organisasi dan komitmen afektif.