KEBIJAKAN FISKAL MELALUI INTERGOVERNMENTAL FINANCING DAN UTANG LUAR NEGERI SERTA PENDANAAN MELALUI PASAR MODAL DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA PENGANGGURAN DI INDONESIA: PENDEKATAN MODEL DINAMIS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami pengaruh pendanaan melalui pasar modal (emisi saham dan emisi obligasi), Utang Luar Negeri dan kebijakan Trasnfer Daerah (Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus) terhadap tingkat pengangguran di Indonesia dalam kurun waktu 1992-2021. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa upaya untuk menurunkan angka pengangguran seringkali terkendala karena permintaan tenaga kerja oleh swasta tidak setinggi ekspektasi sehingga menyebabkan adanya tenaga kerja yang tidak mampu diserap. Penelitian ini menggunakan data time series tahun 1992-2021 dan menggunakan analisa regresi Ordinary Least Square dan Error Correction Model (ECM) Engle-Granger. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa emisi obligasi dan Dana Alokasi Umum memiliki dampak negatif terhadap angka pengangguran di Indoensia sedangka Utang Luar Negeri memiliki pengaruh positif terhadap angka pengangguran di Indonesia. Sebagai upaya pendorong untuk meningkatkan serapan tenaga kerja oleh swasta maka diperlukan kebijakan pendorong untuk memudahkan swasta dapat mengakses pendaan di pasar modal, serta meningkatkan dana transfer daerah untuk memeratakan pendapatan dan meningkatkan produktivitas swasta di daerah. Untuk Utang Luar Negeri sendiri dapat dimanfaatkan untuk menahan konsumsi masyarakat pada saat terjadi gejolak ekonomi.