ANALISIS DAMPAK GUNCANGAN EKSTERNAL TERHADAP INDIKATOR MAKROEKONOMI DAN RESPON KEBIJAKAN MONETER DOMESTIK : STUDI EMPIRIS INDONESIA

Penelitian ini menganalisis dampak guncangan eksternal (harga minyak dunia WTI & suku bunga Federals Fund Rate) terhadap indikator makroekonomi Indonesia berupa output domestik, tingkat harga, dan nilai tukar riil efektif. Dilakukan juga analisis terhadap stance kebijakan moneter melalui penerapan suku bunga domestik akibat guncangan yang terjadi pada indikator makroekonomi. Penelitian menggunakan model Structural VAR yang dikembangkan oleh Wawan Setiawan (2010) dan Eric Parrado (2001). Penelitian ini di latar belakangi oleh guncangan haga minyak dan suku bunga dunia yang terjadi setelah periode krisis keuangan global, terkhusus pada periode 1 dekade terkahir dan pandemi Covid-19. Digunakan data time series bulanan yang terdiri dari variabel domestik (suku bunga kebijakan BI Rate / BI 7DRR , tingkat harga, output, jumlah uang beredar, dan nilai tukar riil efektif) serta variabel internasional (harga minyak dunia dan suku bunga dunia) pada rentang periode obeservasi 2014:01 sampai 2022:12 dengan penggunaan predetermined structural break. Hasil IRF menunjukan output dan tingkat harga merespon secara negatif terhadap guncangan eksternal harga minyak dunia dan penurunan suku bunga dunia. Respon negatif output terhadap guncangan minyak dunia bersifat short lived effect, dan respon negatif tingkat harga terhadap guncangan suku bunga dunia adalah berkaitan dengan imported inflation yang memiliki lasting impact. Kemudian nilai tukar riil efektif menunjukan respon negatif terhadap guncangan harga minyak akibat penurunan permintaan global ketika pandemi Covid-19, di sisi lain nilai tukar riil efektif merespon negatif terhadap guncangan suku bunga dunia karena terjadi capital outflow akibat interest rate differentials. Sedagkan stance kebijakan suku bunga domestik menunjukan respon negatif terhadap output domestik dan nilai tukar riil efektif, namun tidak dengan tingkat harga yang hanya mendapatkan respon negatif bersifat short lived effect. Secara keseluruhan Forecast Error Variance Decomposition dapat menunjukan bahwa variabel selain guncangan harga minyak dunia dan suku bunga dunia juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap dinamika dari variabel indikator makro ekonomi yang di teliti. Dimana variabel output domestik, dan tingkat harga memiliki kontribusi terbesar bagi varibel nya sendiri.