ANALISIS DAMPAK KEBAKARAN PASAR TERHADAP KEUNTUNGAN PEDAGANG DI PASAR INDUK WELERI

Keuntungan pedagang adalah parameter untuk menilai kesejahteraan pedagang dan menjadi penentu keberlangsungan suatu usaha, dimana jika keuntungan bernilai positif maka pelaku usaha akan melanjutkan kegiatan usahanya dan atau melakukan ekspansi usaha, jika keuntungan mengalami break event point (BEP) maka pelaku usaha tetap bertahan, dan jika keuntungan bernilai negatif berangsur-angsur maka pelaku usaha akan menutup usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal awal, pendidikan, curahan jam kerja dan lokasi usaha terhadap keuntungan pedagang di Pasar Induk Weleri dan mengetahui apakah terdapat perbedaan keuntungan sebelum dan sesudah bencana kebakaran pasar. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh modal awal, pendidikan, curahan jam kerja dan lokasi usaha terhadap keuntungan pedagang, dan metode uji beda Wilcoxon untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan keuntungan pedagang sebelum dan sesudah bencana kebakaran Pasar Induk Weleri. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari modal awal, pendidikan, curahan jam kerja, dan lokasi usaha, variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah keuntungan pedagang. Dalam pengujian perbedaan keuntungan digunakan variabel yang saling berkaitan yaitu keuntungan pedagang sebelum dan keuntungan pedagang sesudah kebakaran Pasar Induk Weleri. Hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel modal awal dan lokasi usaha berpengaruh positif secara parsial dan signifikan terhadap keuntungan pedagang. Variabel pendidikan berpengaruh positif secara parsial dan tidak signifikan terhadap keuntungan pedagang. Variabel curahan jam kerja berpengaruh negatif secara parsial dan tidak signifikan. Secara simultan, variabel modal awal, pendidikan, curahan jam kerja dan lokasi usaha berpengaruh terhadap keuntungan pedagang. Pada uji beda diketahui bahwa terdapat perbedaan keuntungan pedagang sebelum dan sesudah kebakaran pasar, nilai signifikansi adalah 0,000maka hasil ini signifikan dan nilai sum rank terbesar ada pada negatif rank dengan nilai mean rank 41,07 artinya terdapat penurunan rata-rata keuntungan sebesar 40,07% sesudah kebakaran Pasar Induk Weleri.