HUBUNGAN KAUSALITAS ISLAMIC LEADERSHIP DAN ISLAMIC WORK ETHIC TERHADAP EMPLOYEE PERFORMANCE DENGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pegawai Kementerian Agama Jawa Tengah)

Kementerian Agama bertanggung jawab dalam menyelenggarakan berbagai layanan publik yang berkaitan dengan agama, seperti penyelenggaraan ibadah, pendidikan agama, pembinaan masyarakat, dan pengelolaan haji. Kinerja pegawai yang baik akan berdampak langsung pada efektivitas dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Kinerja pegawai di Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah sangat penting untuk ditingkatkan, karena dapat membantu meningkatkan kualitas layanan publik di bidang agama. Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan subsistem pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab untuk mewujudkan program pemerintah dalam bidang keagamaan. Seiring dengan semakin kompleksnya kebutuhan pelayanan masyarakat, tentu perlu untuk terus meningkatkan standar pelayanan yang diberikan oleh sektor publik. Reputasi Kementerian Agama di masyarakat akan dipengaruhi oleh seberapa baik atau buruk pelayanan yang diterima, karena pelayanan yang lebih baik akan menghasilkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat Kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kepemimpinan islami, etika kerja islami dan kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan islami dan etika kerja islami terhadap kinerja pegawai, dengan kecerdasan emosional sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dari sumber data primer. Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu pegawai yang beragama Islam di lingkungan Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah, berjumlah 118 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner berskala likert 1-7. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) metode alternatif yaitu Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ditemukan bahwa tidak ada pengaruh langsung gaya kepemimpinan islami dan etika kerja Islami terhadap kinerja pegawai. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan Islami dan etika kerja Islami terhadap kecerdasan emosional pegawai. Ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai di Kementerian Agama Jawa Tengah. Kecerdasan emosional terbukti sebagai variable intervening yang memediasi pengaruh kepemimpinan Islami dan etika kerja islami terhadap kinerja pegawai di Kementerian Agama Jawa Tengah.