PENGARUH TRANSFER FINANSIAL ANTARGENERASI TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA LANSIA DI INDONESIA

Penelitian ini menjelaskan mengenai pengaruh transfer finansial antargenerasi terhadap penawaran tenaga kerja lanjut usia di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari survei Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 tahun 2014 yang dikeluarkan oleh RAND. Penelitian ini menggunakan data cross section dan variabel instrumen dalam model Two-Stage Least Square (2SLS). Peneliti mengatasi permasalahan endogenitas pada variabel transfer finansial dengan Instrument Variable (IV) yaitu koresidensi atau tinggal bersama. Dalam penelitian ini penawaran tenaga kerja diproksikan dengan jumlah jam kerja selama seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer finansial mempengaruhi jam kerja selama seminggu keseluruhan sampel secara negatif, tetapi tidak signifikan. Bagi lansia laki-laki, transfer finansial mempengaruhi jam kerja selama seminggu secara positif dan signifikan pada taraf 10%, tetapi pada lansia perempuan berpengaruh secara negatif, tetapi tidak signifikan. Secara keseluruhan, transfer finansial antargenerasi tidak berdampak terhadap penawaran tenaga kerja lansia. Transfer finansial antargenerasi yang diberikan oleh anak atau saudara tidak dapat menggantikan pendapatan lansia, sehingga mereka tetap bekerja meskipun telah berusia tua.