THE INFLUENCE OF THE LEARNING ENVIRONMENT, ANTICIPATORY SOCIALIZATION, PROFESSIONAL COMMITMENT, AND PERCEIVED MORAL INTENSITY ON THE ACCOUNTING STUDENTS’ WHISTLEBLOWING INTENTIONS

Penelitian ini menguji pengaruh lingkungan belajar, sosialisasi antisipatif, komitmen profesional, dan intensitas moral yang dirasakan terhadap niat whistleblowing mahasiswa akuntansi. Selain itu, hubungan antara antisipatif terhadap niat whistleblowing yang dimediasi oleh komitmen profesional telah diselidiki dan efek sosialisasi antisipatif terhadap komitmen profesional telah dieksplorasi. Kuesioner dibagi dengan 258 mahasiswa akuntansi tahun terakhir, dengan 164 disimpulkan sebagai sampel akhir. Model diuji menggunakan structural equation model dengan partial least square. Hasil menunjukkan efek positif dari lingkungan belajar, sosialisasi antisipatif, komitmen profesional, dan intensitas moral yang dirasakan terhadap niat whistleblowing mahasiswa akuntansi. Sosialisasi antisipatif juga berdampak positif pada komitmen profesional. Selain itu, komitmen profesional didirikan untuk memediasi hubungan antara sosialisasi antisipatif dan niat untuk meniup peluit. Riset ini menemukan bahwa penggerak eksternal secara signifikan mempengaruhi niat whistleblowing mahasiswa, penelitian ini menyarankan perbaikan di beberapa bidang, seperti fasilitas fisik dan non fisik dan sifat-sifat dosen tentang hal-hal yang berhubungan dengan etika. Selain itu, sebagai pelaku utama, mahasiswa harus menyadari perlunya masalah etika untuk mendorong keputusan etis yang lebih baik. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengenali tempat siswa di mana mereka belajar lingkungan belajar, selain sosialisasi antisipatif, komitmen profesional, dan intensitas moral yang dirasakan. Temuan tersebut memberikan substansi tambahan untuk memperluas penelitian tentang pengetahuan di bidang ini.