PENGARUH DAYA SAING PARIWISATA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI 7 NEGARA ASEAN

Banyak negara di wilayah ASEAN yang menjadikan pariwisata sebagai prioritas pengembangan perekonomian mereka, oleh karena itu daya saing pariwisata menjadi hal yang penting untuk ditingkatkan. Meskipun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke 7 negara ASEAN mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tingkat pertumbuhan kunjungan wisatawan cenderung mengalami penurunan. Sementara itu beberapa negara ASEAN juga masih memiliki indeks daya saing pariwisata yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari daya saing pariwisata negara ASEAN yang diukur berdasarkan 12 indikator Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke 7 negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi data panel Ordinary Least Square (OLS) dengan Common Effect Model (CEM) melalui software EVIEWS 12. Data penelitian diperoleh dari World Economic Forum (WEF) dan ASEAN stats. Rentang waktu pada penelitian ini adalah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2019. Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan, seluruh 12 indikator daya saing TTCI berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di 7 negara ASEAN. Sementara secara parsial, terdapat lima variabel yang memiliki pengaruh signifikan dalam penelitian ini yaitu; sumber daya alam, infrastruktur layanan wisata, keselamatan dan keamanan, kesiapan IT, serta pariwisata sebagai prioritas.