INSTITUSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI (STUDI KASUS NEGARA ANGGOTA ASEAN)

Alasan fundamental yang dianggap sebagai penyebab perbedaan ekonomi di tiap negara adalah institusi. Institusi di tiap negara memiliki peran dalam menciptakan peraturan dan mengarahkan kebijakan terhadap pembangunan ekonomi. Negara dengan kualitas institusi yang baik akan menciptakan iklim ekonomi yang efisien sehingga meransang pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas institusi terhadap pertumbuhan ekonomi di negara anggota ASEAN pada periode 2013-2021. Kualitas Institusi dalam penelitian ini diukur Kebebasan Sipil, Hak Politik, Kontrol Korupsi, dan Stabilitas Politik. Metode penelitian menggunakan regresi data panel dengan analisis Fixed Effect dengan mengontrol Time Effect dan Country Effect. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah stabilitas politik memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka, untuk meransang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, negara perlu menciptakan keadaan politik yang lebih stabil. Ditemukan juga bahwa secara teoritik, Singapura menjadi tolak ukur yang ideal di ASEAN untuk mencapai pertumbuhan ekonomi melalui kualitas institusi yang baik.