ANALISIS FAKTOR PRIORITAS DALAM PEMBELIAN TUNA KALENG (STUDI KASUS: ECOLABELLING DI INDONESIA)

Inisiatif pelabelan ramah lingkungan beberapa tahun terakhir tidak hanya menyoroti produk makanan yang berasal dari pertanian dan akuakultur tetapi juga produk makanan laut hasil tangkapan liar, seperti Dolphin-Safe dan MSC. Kondisi bumi yang semakin terancam menunjukkan adanya urgensi untuk mempromosikan konsumsi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor prioritas dalam pembelian konsumen terhadap tuna kaleng berekolabel dan mengetahui kunci utama yang memainkan peran dalam penentuan keputusan pembelian produk tuna kaleng berekolabel. Penelitian ini mengidentifikasi faktor prioritas yang mempengaruhi penerimaan produk tuna kaleng berekolabel di Indonesia. Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk penelitian ini adalah kepercayaan, niat berperilaku, efektivitas, norma subjektif, harga, pengetahuan, dan sikap konsumen. Metode Fuzzy AHP diterapkan untuk mengetahui bobot relatif dari masing-masing kriteria dan subkriteria sehingga dapat dilakukan prioritas terhadap perilaku konsumen Indonesia terhadap produk tuna kaleng berekolabel. Efektivitas konsumen, sikap konsumen, kepercayaan konsumen, dan harga muncul sebagai faktor potensial yang perlu perhatian utama.