ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA USIA MUDA SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI PULAU JAWA TAHUN 2016-2020

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga1kerja usia muda di sektor pertanian dan sektor industri pengolahan di Pulau Jawa. Upah Minimum Provinsi, PDRB, investasi, pendidikan, dan teknologi merupakan variabel independen yang digunakan daIam penelitian. Penelitian menggunakan data panel dari enam provinsi di Pulau Jawa dari tahun 2016-2020 sebagai data sekunder. Metode regresi data panel dengan pendekatan efek acak (Random Effect Model) digunakan sebagai metode analisis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan pada penyerapan tenaga kerja usia muda baik di sektor pertanian maupun sektor industri pengolahan. PDRB berpengaruh positif dan signifikan pada penyerapan tenaga kerja usia muda baik di sektor pertanian maupun sektor industri pengolahan. Investasi berpengaruh negatif dan signifikan pada penyerapan tenaga kerja usia muda di sektor pertanian namun berpengaruh positif dan signifikan di sektor industri pengolahan. Sementara itu, pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan pada penyerapan tenaga kerja usia muda baik di sektor pertanian maupun sektor industri pengolahan. Selanjutnya, teknologi berpengaruh positif namun tidak signifikan pada penyerapan tenaga kerja usia muda di sektor pertanian. Dan teknologi berpengaruh positif dan signifikan pada penyerapan tenaga kerja usia muda di sektor industri pengolahan.