PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERILAKU PEMBUANGAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI INDONESIA BERBASIS DATA IFLS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perilaku pembuangan sampah rumah tangga di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Subjek penelitian merupakan rumah tangga di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 10.386 data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi logistik biner dengan pengolahan data menggunakan software STATA 14. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, pendapatan kepala rumah tangga, dan status ibu bekerja/tidak bekerja serta variabel dependen perilaku pembuangan sampah rumah tangga. Hasil penelitian menggunakan regresi logistik biner menunjukkan bahwa pendidikan ibu dan pendapatan kepala rumah tangga berpengaruh terhadap perilaku pembuangan sampah. Variabel status ibu bekerja/tidak bekerja tidak berpengaruh terhadap perilaku pembuangan sampah. Semakin lama pendidikan yang ditempuh atau semakin tinggi jenjang pendidikan yang dimiliki, maka perilaku pembuangan sampah semakin baik. Semakin tinggi tingkat pendapatan kepala rumah tangga, maka perilaku pembuangan sampah semakin baik. Rumah tangga dengan ibu yang bekerja maupun tidak bekerja cenderung memiliki perilaku pembuangan sampah secara sembarang. Penelitian memiliki keterbatasan yaitu data dalam IFLS tidak mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Keterbatasan lainnya adalah data pengeluaran rumah tangga untuk lingkungan tidak dapat ditemukan dalam IFLS. Saran dari penelitian yang dapat diberikan adalah pembelajaran terkait perilaku pembuangan sampah secara praktik perlu dimasukkan dalam dunia pendidikan agar terbentuk budaya membuang sampah yang benar dalam masyarakat.