DETERMINAN PENGGUNAAN FINTECH DALAM PEMBAYARAN ZISWAF PADA GENERASI Z: INTEGRASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia memiliki potensi besar dalam membangun kesejahteraan melalui instrumen zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Namun demikian, realisasi pengumpulan ZISWAF tersebut masih jauh dari potensi yang ada. Digitalisasi layanan ZISWAF melalui financial technology (fintech) dapat menjadi alternatif solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan fintech pada generasi Z dalam pembayaran ZISWAF. Studi ini teori TAM dan TPB dalam menganalisis faktor perilaku penggunaan fintech. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS dengan menggunakan Smart PLS 4.0. Variabel independen dalam penelitian ini mencakup persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. Variabel dependen yang diteliti dalam penelitian ini adalah Behavioral Intention penggunaan fintech. Selain itu, penelitian ini juga menjadikan variabel sikap sebagai variabel mediasi antara persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan terhadap variabel Behavioral Intention. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kontruk TAM yaitu persepsi kegunaan tidak berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention, sedangkan variabel persepsi kemudahan berpengaruh secara positif terhadap Behavioral Intention. Namun kedua variabel tersebut berpengaruh secara tidak langsung terhadap Behavioral Intention melalui mediasi variabel sikap penggunaan. Disamping itu, variabel konstruk TPB yaitu sikap dan norma subjektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Behavioral Intention, namun variabel persepsi kontrol perilaku tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Behavioral Intention.