PENGARUH KESEHATAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI 13 KABUPATEN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 - 2022

Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan yang masih banyak terjadi pada negara berkembang tidak terkecuali Indonesia. Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi terutama tingkat kemiskinan yang terjadi pada 13 kabupaten yang masih memiliki tingkat kemiskinan diatas tingkat kemiskinan nasional dan Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari kesehatan dan pendidikan terhadap tingkat kemiskinan pada 13 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memakai data panel. Data yang dipakai adalah time series yaitu tahun 2013 – 2022 dan cross section yaitu 13 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang dipakai yaitu regresi data panel dengan menggunakan alat analisis Eviews 10 dan model regresi yang terpilih untuk digunakan yaitu fixed effect model. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel independen kesehatan yang diproksikan angka harapan hidup memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan variabel independen pendidikan yang diproksikan rata – rata lama sekolah memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sedangkan, variabel kontrol pengangguran memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Akan tetapi, variabel kontrol pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan pada 13 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.