ANALISIS DETERMINAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI 6 NEGARA PENGHASIL NIKEL PERIODE 2017-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh market size, tingkat upah, tenaga kerja, inflasi dan sumber daya alam (produksi nikel) terhadap arus masuk FDI dari 6 negara penghasil nikel (terdiri dari Australia, Brazil, Canada, Filipina, Indonesia, dan Russia). Pertama, penulis menggunakan analisis panel data dengan model pooled least square yang dikumpulkan dari tahun 2017 hingga 2021 untuk memperkirakan hasil estimasi dari negara-negara tersebut. Kedua, analisis panel data menggunakan common effect model untuk mendapatkan hasil regresi yang optimal untuk regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat upah, tenaga kerja, dan sumber daya alam (produksi nikel) adalah tiga faktor utama yang berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi arus masuk FDI. Sedangkan, variabel market size dan inflasi menghasilkan hasil yang tidak berpengaruh signifikan dalam arus masuk FDI. Kemudian, untuk meningkatkan dari kelima sektor tersebut, pemerintah dari 6 negara penghasil nikel harus meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja, mengontrol inflasi, dan menciptakan aturan atau kebijakan baru khususnya untuk meningkatkan GDP serta pengelolaan pada nikel yang sudah diproduksi.