HUBUNGAN SIMULTAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP : ANALISIS 2SLS 33 PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2014 - 2020

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ialah salah satu bentuk instrumen dalam melihat kualitas lingkungan yang dimana di dalamnya terdiri dari aspek kualitas air, kualitas udara, dan kualitas tutupan lahan yang diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Indeks Pembangunan manusia (IPM) dipakai sebagai instrumen dalam melihat pembangunan di suatu negara atau wilayah. daya kelola lingkungan hidup dilihat dalam 5 (lima) aspek ialah anggaran, lembaga, sumber daya manusia, peraturan daerah, serta fasilitas. Kondisi lingkungan yang mengalami penurunan kualitas memiliki dampak buruk bagi kehidupan, seperti perubahan iklim, krisis air bersih, turunya permukaan tanah, hingga terjadi bencana alam serta masih banyak lain akibat dari kerusakan lingkungan. Terjadinya kerusakan lingkungan karena faktor utama adalah akibat dari aktivitas yang dilakukan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan simultan dari persamaan IKLH dan IPM 33 Provinsi di Indonesia sejak 2014-2020. Pada persamaan IKLH Variabel dependen yang digunakan meliputi IPM, Indeks Demokrasi, Anggaran Belanja Lingkungan Hidup, PDRB, dan IKLH sebagai variabel independen. Persamaan IPM, variabel independen yang digunakan adalah IKLH, Jumlah Penduduk Miskin, Pendidikan, dan Indeks Pembangunan Manusia sebagai variabel dependen. Metode Simultan (2SLS) yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara IKLH dan IPM di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan IKLH dan IPM memiliki hubungan simultan diantara keduanya dikarena berdasarkan hasil estimasi regresi 2SLS keduanya saling memberikan hasil yang berpengaruh positif dan signifikan dan bedasarkan kedua persamaan tersebut untuk persamaan IKLH hanya IPM yang berpengaruh signifikan terhadap IKLH, sedangkan pada persamaan IPM yang memberikan pengaruh signifikan adalah IKLH, Jumlah Penduduk Miskin, dan Pendidikan.