PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) UP3 Salatiga)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan persepsi dukungan organisasional terhadap kinerja karyawan melalui keterikatan kerja sebagai variabel mediasi pada PT. PLN (Persero) UP3 Salatiga. Penelitian ini menggunakan sumber data primer melalui pendistribusian kuesioner penelitian dan data sekunder melalui buku, jurnal, serta data relevan dari perusahaan. Adapun metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan metode sensus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 46 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan alat analisis SmartPLS versi 4.0.9.3. Analisis data dilakukan melalui uji outer model untuk mengukur validitas dan reliabilitas model penelitian dan uji inner model untuk mengetahui hubungan antar variabel laten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik pekerjaan-keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan keterikatan kerja. Persepsi dukungan organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan keterikatan kerja, serta keterikatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, diketahui bahwa variabel keterikatan kerja dapat memediasi hubungan tidak langsung antara persepsi dukungan organisasional terhadap kinerja karyawan, namun tidak untuk konflik pekerjaan-keluarga terhadap kinerja karyawan.