Analisis Determinan Intensi Penggunaan Mobil Listrik (EV) Di DKI Jakarta

Transisi ke kendaraan listrik (EV) merupakan langkah penting untuk mendukung transportasi yang berkelanjutan. Dalam memahami dan meningkatkan adopsi kendaraan listrik, penting untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang menentukan niat individu untuk menggunakannya. Penelitian ini memahami interaksi kompleks dari lima faktor yang mempengaruhi niat menggunakan kendaraan listrik: harga relative EV, Karakteristik EV, Psikologi, Kebijakan dan Infrastruktur Pemerintah, dan dampaknya terhadap niat individu untuk menggunakan kendaraan listrik. Hal ini menekankan perlunya strategi terpadu yang mengatasi faktor-faktor penentu ini secara komprehensif untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dan memperoleh sampel sebanyak 110 orang yang menyatakan niatnya untuk menggunakan kendaraan listrik. Hasil regresi yang positif menggarisbawahi sifat beragam dari faktor-faktor penentu niat untuk menggunakan kendaraan listrik. Pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga, biaya, faktor psikologis, karakteristik kendaraan listrik, kebijakan pemerintah, dan infrastruktur, sangat penting untuk mempercepat penerapan kendaraan listrik. Penemuan ini diharapkan dapat memberi wawasan bagi pembuat kebijakan, produsen, dan pemangku kepentingan yang berupaya mempromosikan adopsi kendaraan listrik dan membentuk strategi masa depan dalam industri kendaraan listrik. Kata Kunci: harga relative EV, karakteristik EV, psikologi, kebijakan pemerintah, infrastruktur, niat menggunakan EV.