THE EFFECT OF AUDITOR COMPETENCE, INDEPENDENCE AND PROFESSIONAL SKEPTICISM ON AUDIT QUALITY WITH AUDITOR'S ETHICS AS MODERATING VARIABLE

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana etika auditor memoderasi hubungan antara kompetensi audit, independensi dan skeptisisme profesional terhadap kualitas audit. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Sampel penelitian berjumlah 100 praktisi audit di Kantor Akuntan Publik Big 4 dan non-big 4 di Indonesia dan Sierra Leone. Kompetensi auditor, independensi auditor dan skeptisisme profesional auditor ditetapkan sebagai variabel independen, dan kualitas audit menjadi satu-satunya variabel dependen dalam penelitian. Sebaliknya, etika auditor digunakan untuk memoderasi hubungan mereka. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel-variabel seperti kompetensi auditor, skeptisisme profesional, dan etika profesi berkorelasi secara signifikan dalam menghasilkan audit yang berkualitas tinggi. Sebaliknya tingkat independensi auditor tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kualitas audit pada saat pelaksanaan penugasan audit. Etika profesi berpengaruh terhadap kualitas audit; Artinya apabila seorang auditor selalu menerapkan kode etik profesi maka hasil auditnya akan sesuai dengan kondisi laporan keuangan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, kami menemui beberapa keterbatasan dan tantangan karena tidak tersedianya jumlah pasti auditor yang bekerja di perusahaan audit di Indonesia dan Sierra Leone. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam ketidaktersediaan data, sehingga menjadikan penelitian ini lebih penting untuk menjelaskan kekurangan yang terkait dengan suatu negara. Implikasi dari temuan ini akan berkontribusi pada peningkatan profesionalisme dan independensi auditor ketika melakukan audit, memastikan mereka tetap bebas dari konflik kepentingan dan pengaruh eksternal.