PENGARUH BANTUAN TUNAI PROGRAM KELUARGA HARAPAN TERHADAP TENAGA KERJA ANAK DI INDONESIA (Studi Kasus : IFLS 2014)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bantuan tunai PKH terhadap tenaga kerja anak di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni menggunakan Propensity Score Matching. Data IFLS 5 tahun 2014 menjadi sampel yang digunakan dengan kriteria usia antara 7-14 tahun, dimana penerima bantuan tunai PKH sejumlah 2.786 sampel. Hasil pengujian mengungkapkan bahwa Program Keluarga Harapan tidak signifikan dalam menurunkan status bekerja anak sebesar 0.036%. Hasil penelitian terhadap jam kerja anak menyatakan bahwa program keluarga harapan berdampak signifikan dalam mengurangi jam kerja anak selama seminggu sebesar 5.19 jam. Seperti halnya dampak PKH terhadap partisipasi sekolah, penelitian ini menyimpulkan bahwa secara keseluruhan PKH belum dapat secara signifikan berdampak pada penurunan pekerja anak usia 7-14 tahun.