PENGARUH KEPEMIMPINAN ETIS PADA ELIMINASI PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Perawat Di Rumah Sakit Pandan Arang Kabupaten Boyolali)

Persaingan bisnis lembaga publik semakin ketat. Untuk mempertahankan kemampuan dalam bersaing, khususnya dalam hal SDM, organisasi berlomba menawarkan keunggulannya. Studi ini berfokus pada perilaku negatif, khususnya pada Perilaku kerja kontraproduktif (Counterproductive work behavior). Untuk mengurangi kemungkinan hal tersebut, akademisi, profesional, dan pemerintah semuanya berkepentingan untuk mengidentifikasi penyebabnya. Perilaku kerja kontraproduktif digambarkan sebagai jawaban mengenai ketidakpuasan di lingkungan kerja dalam bentuk perilaku negatif terhadap perusahaan atau karyawan. Penelitian ini menggunakan design penelitian Kuantitatif, dimana objek daripada penelitian ini terdiri dari 121 perawat tetap yang berada di rumah sakit pandan Arang Kabupaten Boyolali. Metode dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner Online, dan menggunakan alat analisis SEM PLS 4.0. Penelitian ini menemukan bahwasanya Kepemimpinan etis berhubungan negatif dengan Perilaku kerja kontraproduktif, Kepemimpinan etis berhubungan positif dengan Kepuasan kerja, Kepuasan kerja berhubungan negatif dengan Perilaku kerja kontraproduktif, dan Kepuasan kerja memediasi penuh hubungan antara Kepemimpinan etis terhadap Perilaku kerja kontraproduktif.