ANALISIS AREA PANTAI DAN LAUT INDONESIA : HUMAN TRAFFICKING DAN FORCED LABOUR DI SEKTOR PERIKANAN

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh tenaga kerja perikanan (nelayan), perusahaan perikanan (rumah tangga perikanan), dan kapal penangkap ikan terhadap PDRB perikanan, dan juga melihat bagaimana kondisi perbudakan pada sub sektor perikanan di Indonesia. Periode penelitian yang dianalisis adalah antara tahun 2016-2020. Data yang digunakan dalam peneltiian ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, International Organization for Migration (IOM), dan International Labour Organization (ILO). Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian dengan dilakukan analisis regresi pada variabel tenaga kerja perikanan, rumah tangga perikanan dan kapal penangkap ikan terhadap PDRB sub sektor perikanan menunjukkan bahwa tenaga kerja, dan kapal penangkap ikan secara signifikan dan positif mempengaruhi PDRB perikanan dan variabel rumah tangga perikanan secara negatif tidak signifikan mempengaruhi PDRB perikanan di Indonesia pada periode tahun 2016-2020.