ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN DAN DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI TAHUN 2010 - 2022

AMATRI, Fellencia Stefania Perdani Puteri and ISKANDAR, Deden Dinar,(30 May 2024), ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN DAN DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI TAHUN 2010 - 2022. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (117kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (109kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (116kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (165kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (191kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan ekonomi regional menunjukan pertumbuhan barang dan jasa pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Terdapat 4 faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), modal, dan teknologi. Selain itu, peran pemerintah, sektor unggulan dan pusat pertumbuhan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Adanya interaksi sosial ekonomi akibat dari aktivitas ekonomi antar daerah menyebabkan terjadinya ketergantungan spasial sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh determinan daerah lainya. Provinsi Bali merupakan destinasi utama pariwisata, kegiatan pariwisata terkonsentrasi di Kawasan Sarbagita. Peningkatan pariwisata di Kawasan Sarbagita dapat menimbulkan multiplier effect bagi perekonomian Provinsi Bali. Akan tetapi, mengakibatkan perbedaan pertumbuhan ekonomi antara Kawasan Sarbagita atau Bali Selatan dengan Bali Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pusat pertumbuhan dan sektor unggulan di Provinsi Bali, serta menganalisis determinan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan aspek ketergantungan spasial antar kabupaten/kota di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan analisis skalogram, sentralitas, dan analisis gravitasi, serta tipologi klassen untuk menentukan pusat pertumbuhan. Analisis LQ dan Model Rasio Pertumbuhan (MRP) untuk analisis sektor unggulan. Ekonometrika spasial untuk menganalisis ketergantungan spasial pada pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini juga menggunakan metode analisis deskriptif untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pusat pertumbuhan Provinsi Bali adalah Kota Denpasar ditandai dengan jumlah fasilitas yang mencukupi dan perekonomian yang maju dan bertumbuh. Kota tersebut berinteraksi kuat dengan Kabupaten Badung. Sementara itu, sektor unggulan Provinsi Bali adalah sektor akomodasi dan makan minum yang merupakan bagian dari pariwisata. Sektor tersebut memiliki kontribusi dan pertumbuhan yang besar bagi Provinsi Bali. Selanjutnya, analisis ekonometrika spasial menggunakan model terbaik, yaitu Spatial Durbin Model (SDM) Random Effect. Hasil regresi menunjukan bahwa variabel Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan pariwisata, berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, variabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Pengeluaran Pemerintah tidak memiliki pengaruh signifikan. Sementara itu, ditemukan bahwa semua variabel memiliki spillover effect terhadap pertumbuhan ekonomi akibat adanya ketergantungan spasial.
Keywords : Economic growth, growth centers, leading sectors,regional spillover effects., Pertumbuhan ekonomi, pusat pertumbuhan, sektor unggulan, regional spillover effect.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Fellencia Stefania
Date Deposited: 12 Jun 2024 03:17
Last Modified: 12 Jun 2024 03:19
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14254

Actions (login required)

View Item
View Item